Kemudian dari Dana Alokasi Umum dan dari Dana Bagi Hasil (DBH) sawit. Untuk DBH sawit sendiri, Dinas PUPR mendapatkan 2 Paket pengerjaan jalan.
Yakni di Pengubaian Cukoh, serta pembangunan jalan di Desa Naga Rantai.
"Untuk diketahui, sumber dana kita untuk pembangunan di tahun 2024 ini ada tiga, dari DAK,DAU, dan juga DBH sawit," terang Lendri.
Lendri mengungkapkan, saat ini untuk pembangunan jalan tersebut para pegawai di Bidang Bina Marga tengah mengajukan proyek-proyek tersebut ke akun Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
BACA JUGA:Pengamanan Esktra di TPS Rawan, Ini potensinya
BACA JUGA:Kualitas Pelaku Wisata Perlu Ditingkatkan, Apa yang Dilakukan?
Setelah proyek tersebut disetujui, maka proses tender akan dilakukan dan proyek akan segera berjalan.
"Kemungkinan Bulan Maret, mulai pengerjaan setelah tahapan perencanaan selesai," ungkapnya.
Dalam pembangunan maupun perehaban jalan serta jembatan dengan uang Rp40 miliar ini, Lendri mengharapkan kegiatan akan berjalan dengan lancar.
Dia juga mengajak masyarakat, untuk terus mengawasi pengerjaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR.
"Mudah-mudahan kegiatan nanti dapat berjalan dengan lancar. Sehingga masyarakat dapat rasakan dampaknya," pungkasnya.