BACA JUGA:Bawaslu: Pengawas TPS Ujung Tombak Pemilu
Pengakuan tersangka kepada Penyidik, saat sedang mabuk itu, keduanya membawa balok dan kursi dari Warem tersebut, dan menuju ke Jalan Parawisata Pantai Panjang atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembegalan itu terjadi.
Saat itu, terang Munthe, korbanya dan satu temannya yang lain sedang mendorong Motor Scoopy tersebut, dikarenakan kehabisan bensin.
“Melihat korban dan temannya sedang mendorong motor, lantas para tersangka ini langsung mendorong korban hingga terjatuh dan memukuli korbannya,” terang Munthe.
Saat korbannya sudah tidak berdaya, lantas para tersangka langsung membawa lari motor korban yang sedang kehabisan bensin tersebut. Kemudian motor tersebut disimpan para tersangka di salah satu rumah kerabat tersangka yang berada di Jalan Timur Indah V, Kelurahan Timur Indah, Kecamatan Singgaran Pati, kota Bengkulu.
BACA JUGA:Pencairan ADD dan DD Terlambat, Kendala Perbup
“Saat ini tim Resmob Macan Gading masih memburu tiga terduga pelaku lainnya,” tutupnya.
Nah supaya terhindar dari aksi pembegalan saat di jalan. Ada beberapa tips yang perlu dilakukan.
Tips untuk menghindari begal, pertama hindari jalan-jalan yang sepi atau minim penerangan saat keluar di malam hari.
Jika ingin keluar malam, jangan terlalu larut, jangan keluar sendirian ajak teman terdekat. Paling tidak keluar berdua.
Jangan pernah mudah percaya saat ada orang yang meminta bantuan dijalan sepi dengan alasan kehabisan bensi atau motor macet. Siapa tahu itu hanya modus pelaku begal mencari mangsa.