Perbaikan perlu dilakukan karena drainase sudah berumur dan melangalami kerusakan.
“Sudah kita rencanakan saat ada kasus tahun lalu, dan memang drainase sering mengalami mampet, jadi perlu dilakukan perbaikan,” sebut Tomaiwan.
Meskipun belum mendapatkan laporan secara langsung dari masyarakat Kelurahan Padang Jati RT 8 yang terdampak, PUPR Kota Bengkulu berencana akan melakukan peninjauan tempat tersebut karena beberapa masalah terjadi.
“Ada yang bilang drainase dicor oleh salah satu oknum yang mengakibatkan air meluber, jadi kita kordinasi dulu. Saat tiba waktunya, kita akan turun untuk meninjau dan mengetahui permasalahan yang terjadi,” ujar Tomaiwan.
Tomaiwan juga berharap, oknum masyarakat yang dengan sengaja melakukan penutupan aliran drainase dapat membongkar secara mandiri.