“Dimulai sejak Desember 2023 lalu, karena permasalahannya saat ini banyak, dan harus diselesaikan satu persatu,” ungkap Bujang.
BACA JUGA:Resmikan Gedung Kantor Baru, PLN Icon Plus Sumbagsel Siap Tingkatkan Layanan
BACA JUGA:Unihaz Kukuhkan Yulfiperius Sebagai Guru Besar Pertama Yayasan di Bengkulu
Bujang menyebutkan, saat ini, permasalahan yang terjadi adalah drainase yang sudah rusak.
Drainase ini perlu dilakukan perbaikan segera untuk memastikan Pasar Panorama dalam keadaan tidak berbau.
“Kalau hujan, juga sering banjir selutut, dan ini yang perlu diselesaikan bersama-sama, nah maka kita langsung mengambil langkah untuk perbaikan,” terang Bujang.
Bujang berharap, pedagang dapat bersabar untuk menunggu perbaikan diselesaikan. Diharapkan dalam waktu dekat, sudah bisa ditempati ulang.
BACA JUGA:Wow! Pabrik Rokok Pertama di Bengkulu, Sedang Proses Perizinan, KPPBC Tunggu Pengajuan Pita Cukai
“Mohon bersabar, karena konsekuensi dari pembangunan pasti ada, dan ini ditunjukkan untuk tertatanya pasar panorama,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 30 anggota Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Bengkulu didampingi kuasa hukumnya mendatangi kantor Walikota Bengkulu di Bentiring kemarin, (19/1).
Tetapi, APPSI Bengkulu merasa kecewa karena tidak dapat bertemu dengan Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu dengan alasan Pj Walikota tidak berada di tempat.
Padahal pada Rabu, (17/1), APPSI Bengkulu sudah menyampaikan surat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk hiring melakukan pertemuan, mencari solusi terbaik, terkait para pedagang Pasar Panorama yang terdampak pembongkaran lapak.
Bidang Hukum APPSI Bengkulu, Jecky Haryanto, SH menyampaikan rasa kekecewaan dari APPSI Bengkulu.
Karena, kedatangan kemarin, tidak bertemu langsung dengan Pj Walikota Bengkulu, padahal sudah menyampaikan surat resmi.
“Kita cukup kecewa dengan hal itu, karena saat kami sudah sampai disini, tidak bisa melakukan hiring dengan Pj Walikota Bengkulu dan bahkan penjabat-penjabat tidak ada ditempat, padahal sudah ada surat dari kami,” sebut Jecky.