Hal ini membuat anime memiliki daya tarik yang berkelanjutan, sementara kartun cenderung memiliki alur cerita yang lebih sederhana dan dekat dengan keseharian.
6. Lagu Latar oleh Musisi Ternama:
Anime sering memiliki lagu latar yang dibawakan oleh musisi ternama, terutama dari Jepang.
Lagu-lagu ini menjadi bagian integral dari pengalaman menonton anime, sementara kartun biasanya menggunakan lagu latar yang terkesan lebih umum.
BACA JUGA:Jadwal Libur Panjang Akhir Pekan Ini, Tanggal 9 Februari 2024 Juga? Cek SKB 3 Menteri
Dengan perbedaan-perbedaan ini, anime dan kartun memang memiliki daya tarik yang unik bagi penggemarnya masing-masing.
Adapun di tempat lain di dunia, orang menggunakan kata anime untuk merujuk secara khusus animasi dari Jepang.
Anime Jepang menampilkan alur cerita epik untuk berbagai minat, mulai dari komedi dan romansa hingga aksi dan fiksi ilmiah.
Kemudian anime Jepang juga sebagian besar mencerminkan banyak aspek budaya Jepang. Mulai dari religi, alam, budaya, dan sejarah.
BACA JUGA:Pria di Kaur Tega Garap 2 Anak Tiri, Alasannya Mencengangkan!
Animasi dan kartun sebagai hasil dari karya komunikasi visual dan desain grafis memiliki beberapa tujuan dalam pembuatannya.
Salah satu tujuan utama adalah menyampaikan pesan kepada para penontonnya, baik itu pesan politik, sosial, atau pendidikan.
Animasi dan kartun dapat menjadi sarana efektif untuk mengkomunikasikan ide dan nilai-nilai melalui medium yang menarik dan dapat diakses oleh berbagai kalangan.
Kartun yang dimuat dalam surat kabar, terutama kartun editorial, karikatur, dan beberapa komik strip, memiliki karakteristik khusus sebagai media yang tidak hanya menghibur tetapi juga cerdas dan aktual.
BACA JUGA:Oknum Perwira Polres Bengkulu Tengah di PTDH , Kasusnya Gak Bisa Ditolerir!
Kartun tersebut sering digunakan sebagai alat untuk menyampaikan komentar sosial atau politik dengan cara yang ringan namun tajam.