Selain itu, dalam konteks pembelajaran, kartun juga sering digunakan sebagai alat penguatan materi atau untuk menyampaikan poin tertentu dalam materi yang diajarkan.
Penggunaan kartun dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan memudahkan pemahaman terhadap konsep atau ide yang kompleks.
Tujuan pembuatan animasi hampir mirip dengan kartun, yaitu menyampaikan pesan kepada penonton dengan kesan menghibur.
Animasi memiliki kekuatan storytelling yang lebih mengena dibandingkan dengan beberapa media komunikasi visual lainnya, seperti motion graphics atau desain grafis.
Selain digunakan sebagai media hiburan, animasi juga memiliki peran penting dalam keperluan bisnis, pemasaran, dan periklanan produk.
Kemampuannya untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan dinamis membuat animasi menjadi pilihan yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan suatu produk atau layanan.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Bengkulu Minta Parpol dan Caleg Tertibkan APK
Munculnya Manga
Di sisi lain, bersama dengan anime dan kartun, ada kehadiran Manga.
Manga adalah sebutan untuk cerita bergambar atau komik, dengan asal kata dari Jepang.
Biasanya, Manga menggambarkan kebudayaan dan kehidupan masyarakat Jepang.
Orang yang menciptakan Manga disebut sebagai mangaka.
BACA JUGA:7 Pohon Terkenal Jadi Sarang Kuntilanak, Salah Satunya Adalah Pohon Beringin
Umumnya, para penggemar anime biasanya berasal dari penggemar buku komik Jepang yang disebut manga.
Dalam catatan sejarah anime, contoh paling awal animasi Jepang muncul pada tahun 1917.