BENGKULU, KORANRB.ID - Nilai ekspor Provinsi Bengkulu Desember 2023 lalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kenaikan nilai ekspor ini hingga 134,13 persen atau USD 26,95.
Di mana bulan sebelumnya, hanya USD 11,51.
Angka tersebut berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Februari 2024.
BACA JUGA: Anies Tularkan Semangat Perubahan, Prabowo Rayakan HUT Gerindra, Ganjar Janji Optimalkan SDM-SDA
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, menuturkan dari sejumlah komoditi di Provinsi Bengkulu yang cukup besar menymbang ekspor yakni, komoditi batu bara.
Nilai ekspornya mencapai 99,32 persen.
"Secara keseluruhan, ekspor melalui pelabuhan muat Provinsi Bengkulu pada Desember 2023, yakni 134,68 persen atau USD 10,93 juta.
Dengan komoditi terbanyak yakni Batubara hingga 99,32 persen," terang Win, Selasa 6 Februari 2024.
BACA JUGA:Jangan Curang, Bawaslu Ingatkan Netralitas ASN dan Pemdes
Selain komuditi batu bara, ada pula komoditi karet, cangkang sawit, kayu olahan, dan lainnya yang ikut andil dalam kenaikan nilai ekspor di Provinsi Bengkulu.
Meski negitu, sumbangsinya tidak terlalu besar seperti halnya komoditi batu bara.
"Untuk karet 1,19 persen, kayu olahan 0,17 persen, cangkang sawit 0,002 persen, lintah 0,002 persen.
Sementara komoditi lainnya yakni 0,03 persen," papar Win.
BACA JUGA: Apel WBK Menuju WBBM, Kajati: Lakukan Perubahan, Lawan Korupsi!