Seluruh logistik yang dibawa juga sudah dipastikan aman dan dilengkapi dengan plastik pembungkus.
Selain truk boks yang membawa logistik tersebut sudah melakukan pengecekan lebih dulu.
“Kita menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama ini adalah jalur laut sehingga kita mengantisipasi agar logistik tersebut tidak basah,” terangnya.
Santoso menerangkan setelah tiba di Kecamatan Enggano tim KPU yang tiba di lokasi juga akan kembali melakukan pengecekan seluruh logistik yang dibawa.
Ini untuk memastikan logistik masih dalam keadaan baik termasuk lokasi penyimpanan logistik.
“Karena logistik akan disimpan di gudang tersebut hingga 13 Februari 2024 mendatang atau sehari sebelum pemungutan suara,” jelasnya.
BACA JUGA:Doa Bersama, Ini Pesan Mahfud MD di Bengkulu Utara, Juga Soal Putusan DKPP
KPU Bengkulu Utara juga sudah berkoordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) terkait jadwal pelayaran kapal pasca pemungutan suara.
Kapal yang berangkat dan akan mengangkut logistik hasil pemungutan, penghitungan dan penjumlahan perolehan suara akan dikirimkan.
“Untuk jadwal kapal yang akan berangkat dari Enggano menuju Pulau Baai Bengkulu 20 Februari 2024, Maka kita jadwalkan kapal tersebut akan membawa logistik kembali ke Arga Makmur,” katanya.
Waktu satu minggu dari waktu pemungutan suara tersebut dinilainya sangat cukup menuntaskan hingga pleno tingkat kecamatan.
Karena memang jumlah pemilih tidak terlalu banyak dan jika berkaca dari pelaksanaan pemilu-pemilu sebelumnya, maka waktu satu minggu tersebut cukup.
“Namun memang kita tetap menyesuaikan dengan jadwal pelayaran kapal yang akan mengangkut logistik tersebut,” terangnya.
Setelah penyaluran logistik kecamatan Enggano kemarin, KPU akan mulai mempersiapkan untuk penyaluran logistik untuk 18 Kecamatan lainnya.
BACA JUGA:3 Arti Mimpi Kaca Pecah, Kamu Pernah Mengalaminya? Begini Penjelasan Tafsirnya
Namun untuk penyaluran 18 kecamatan lain diperkirakan tidak akan memiliki kendala berarti lantaran semuanya bisa ditempuh dengan mobil.