“Saat ini kita masih pemeriksaan saksi-saksi termasuk tersangka korban dan saksi-saksi lainnya yang keterangannya dibutuhkan dalam rangka penyidikan,” pungkas Nizar.
Sekadar mengetahui kasus asusila yang menimpa anak di Bengkulu Utara terbilang cukup tinggi.
Kasus asusila dengan korban anak meningkat setiap tahunnya.
Bahkan, dua pekan lalu Bengkulu Utara dihebohkan dengan adanya kasus perbuatan tak wajar yang dilakukan oknum guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).
Oknum guru yang saat ini sudah berstatus tersangka dan sudah ditahan ini diduga melakukan perbuatan tidak senonoh pada 24 siswi sekolah dasar yang tak lain muridnya sendiri.
BACA JUGA:Sering Buang Air Besar Setiap Pagi Ternyata Bikin Sehat, Berikut Efek Positif Lainnya
Bahkan, dugaannya perbuatan tersebut dilakukan tersangka saat mengajar praktik mata pelajaran yang diampunya.
Oknum guru yang sempat membantah akhirnya mengakui melakukan perbuatan tersebut.
Hanya saja ia membantah jumlah korbannya menjadi 24 orang lantaran mengaku hanya menyentuh bagian sensitif 8 siswinya.
Itupun diakuinya terjadi lantaran tidak sengaja dan dalam rangka mengajar, bukan unsur kesengajaan apalagi perbuatan asusila.(**)