Pelaksanaan rotasi dan mutasi tersebut, menurut Isnan semuanya serba mungkin.
Mungkin dilakukan sebelum pelaksanaan pemilu, mungkin juga sebelum pemilu. Karena, itu juga akan dilaksanakan secara berantai.
"Jika hasil ujikom ini dipakai untuk mutasi atau rotasi itu kan dampaknya juga adalah ke kegiatan berikutnya," imbuhnya.
Mengenai hasil tersebut dan dampak dari mutasi nanti akan dilakukan pengisian jabatan kosong di lingkungan Pemprov Bengkulu, pihaknya masih menunggu keputusan Gubernur usai diserahkannya hasil Ujikom tersebut.
"Mungkin pengisian jabatan kosong. Atau pengisial kepala-kepala OPD yang kosong, akan dilanjutkan ke tahap berikutnya dengan proses lelang dan semacamnya. Kita masih menunggu," tuturnya.
Namun, ditekankan Isnan Pemilu tidak ada kaitannya dengan kegiatan mutasi.
Karena mutasi dilakukan benar-benar untuk kegiatan organisasi dan birokrasi.
"Pemilu ini kan untuk urusan politik. Dan Pemilu ini kan belum bersentuhan langsung dengan kita pemerintah provinsi," ujarnya.
Untuk pelaksanaan Pilkada, dikatakan Isnan mungkin memang sudah ada kaitannya.
Sementara Pemilu tidak berkaitan langsung dengan kita pemerintah. Yang jelas, netralitas itu tetap yang di kedepankan
Penyelenggaraan Pemilu itu, juga dijamin dengan semua aparat terkait untuk bisa diselenggarakan dengan baik aman, jujur, itu benar-benar terlaksana dengan baik.
"Sampai hari ini masih kondusif, berjalan dengan baik dan tidak ada yang terlalu mengkhawatirkan," tutup Isnan.