Muhaimin Iskandar memulai karir politiknya di usia yang relatif muda. Pada tahun 1987, ia terpilih sebagai anggota DPRD Magetan.
BACA JUGA:Para Konglomerat Merapat ke Prabowo, Anies: Kita Didukung Rakyat
Kiprahnya di dunia politik semakin meningkat ketika ia menjadi anggota DPR RI pada periode 1987-1999.
Keberhasilan Muhaimin dalam memahami aspirasi masyarakat membuatnya diakui sebagai pemimpin yang peduli dan berkomitmen.
Selanjutnya, Muhaimin Iskandar terlibat dalam berbagai partai politik, termasuk menjadi anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Perannya dalam PKB semakin mencuat ketika ia menjabat sebagai Ketua Umum pada tahun 2010.
Pada masa kepemimpinannya, PKB mengalami pertumbuhan yang signifikan dan mendapatkan dukungan yang lebih luas.
BACA JUGA:Anies Ditemani JK, Prabowo-Gibran Paparkan UMKM, Ganjar Bahas Pungli
Peran Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Tenaga Kerja
Muhaimin Iskandar juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
Selama menjabat, ia berfokus pada pembangunan dan perlindungan hak-hak pekerja.
Keberhasilannya dalam mengelola portofolio ini membuatnya semakin dihormati di dunia politik dan membuat namanya semakin dikenal di tingkat nasional.
Kolaborasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Calon Presiden
Pada pemilihan presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar membentuk pasangan yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia.
BACA JUGA:Anies ke Kota Sorong, Gibran Bagi-Bagi Buku, Ganjar Minta Tidak Takut
Dengan latar belakang pendidikan, pengalaman politik, dan komitmen terhadap pembangunan, keduanya berharap untuk menghadirkan kepemimpinan yang inklusif dan berpihak kepada kepentingan rakyat.