Gesekan yang dimaksud bukan gesekan antara belt dengan pulley seperti point pertama.
Gesekan disini adalah gesekan antara tali kipas dengan komponen yang terletak didekat lilitan fan belt.
Biasanya berupa braket atau frame salah satu komponen mesin. Gesekan ini akan menimbulkan suara berdecit saat mesin dihidupkan, dan apabila dibiarkan maka umur fan belt tidak akan lama lagi.
4. Ketegangan Fan Belt Terlalu Kencang
BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Jika Mobil Dirasa Boros Konsumsi Bahan Bakar Minyak
Biasanya ketegangan fan belt disetel menggunakan komponen tensioner manual.
Komponen ini mampu mengencangkan fan belt atau bahkan mengendorkannya.
Efek dari setelan fan belt yang terlalu kencang akan melemahkan fan belt itu sendiri karena tali kipas akan lebih tertarik sehingga resiko putuspun bisa lebih besar.
5. Fan Belt Belum Pernah Diganti
Seperti yang dijelaskan di point kedua, semakin lama bertambahnya masa pakai komponen maka komponen tersebut akan semakin lemah kekuatannya termasuk fan belt.
BACA JUGA:4 Tanda Awal Master Rem Mobil Rusak, Bila Dibiarkan Berakibat Fatal
Artinya apabila mobil anda sudah berumur lebih dari 2 tahun atau kilometer mobil sudah melebihi 60 ribu kilometer dan fan belt belum pernah diganti, wajar kalau fan belt putus secara tiba-tiba.
Untuk itu, setiap pemilik mobil harus rajin merawat fan belt. Lalu, bagaimana cara merawat fan belt?
Fan belt termasuk komponen mobil yang perawatannya tidak sulit.
Asalkan dilakukan secara rutin, usia fan belt akan lebih tahan lama dibandingkan jika tidak dirawat sama sekali. Bagaimana caranya :
BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Jika Mobil Dirasa Boros Konsumsi Bahan Bakar Minyak