1. Cek Rutin
Mengecek kondisi fan belt secara rutin dapat mendeteksi masalah seperti karet yang sudah getas dan retak. Pastikan karet fan belt terlihat mulus dan masih tebal.
Usia pemakaian fan belt yang dirawat secara rutin bisa tahan lebih lama yakni mencapai 100.000 kilometer.
''Fan belt bisa bekerja dengan maksimal jika setelan atau pengaturan kekencangan terpasang dengan tepat,'' ujar Ferdi, mekanik Agung Toyota Curup.
Karena itu pastikan fan belt mobil terpasang dengan benar. Tidak terlalu kencang dan jangan sampai longgar.
BACA JUGA:4 Tanda Awal Master Rem Mobil Rusak, Bila Dibiarkan Berakibat Fatal
Jika fan belt dipasang terlalu kencang bakal cepat rusak, begitu pula sebaliknya kalau memasangnya terlalu longgar atau kendur maka fungsi fan belt tidak akan maksimal.
2. Servis Berkala
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan servis secara berkala. Dengan begitu mekanik dapat mengecek seluruh komponen mobil bekerja normal.
Termasuk pemeriksaan pada bagian fan belt. Dengan servis berkala, komponen mobil akan lebih terjaga dari kerusakan berat.
3. Ganti Fan Belt Rusak
BACA JUGA:Penting! Beli Mobil Bekas Perhatikan Kondisi AC, Jangan Mudah Percaya
Jika langkah perawatan sudah dilakukan dan fan belt masih mengalami kerusakan, jangan ragu menggantinya. Langkah ini penting dilakikan guna menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Salah satunya fan belt putus saat mobil tengah berjalan. Umumnya masa pemakaian fan belt sampai jarak tempuh mobil 40 ribu km.
Tetapi, pergantian bisa lebih cepat dari jarak tempuh ini jika kondisi fan belt sudah terlihat tipis dan retak. Adapun ciri fan belt sudah minta diganti :
1. Terasa Rapuh