“Dengan kerjasama yang baik antara pengawas dan masyarakat maka pemilu akan berjalan secara benar yanitu jujur serta adil dapat terpenuhi,” terang Ahmad.
Sementara itu Ketua PBNU Mohammad Mukri kembali mengingatkan masyarakat supaya tidak golput. Dia mengatakan pemilu adalah salah satu momentum besar bagi bangsa Indonesia menata masa depannya.
Maka, setiap warga Indonesia yang memiliki hak suara agar dapat menggunakannya dengan penuh tanggungjawab.
Ketua PBNU yang membidangi Pendidikan, Hukum dan Media ini mengatakan bahwa menyalurkan hak suara untuk memilih para kandidat pada Pemilu merupakan pintu terciptanya kebajikan. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh pemilik suara untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu yang akan digelar hari ini.
"Jangan Golput. Dengan memilih pada Pemilu, kita sedang menyemai nilai-nilai kebaikan dan itu menjadi pintu untuk terselenggaranya kebaikan dan kemaslahatan bagi kita semua," katanya.
Selain menyalurkan hak pilihnya, warga masyarakat juga berkewajiban untuk menciptakan kondisi yang kondusif saat Pemilu dan masa setelah Pemilu.
Apapun hasil yang telah ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu beserta pihak-pihak terkait harus diterima dan diakui sebagai sebuah proses demokrasi yang beradab.
Dia mengatakan tidak mungkin semuanya menang. Karena setiap kompetisi harus ada yang menang dan ada juga yang kalah. Semua ini bisa menjadi proses pendewasaan bangsa Indonesia yang sepakat mengusung nilai-nilai demokrasi. (**)