Saat ini, sebutnya, penyidik masih mendalami kasus ini dan memburu terduga pelaku dalam kasus ini.
“Kasus ini masih didalami oleh penyidik,” singkatnya.
Polisi juga selidiki laporan penganiayaan Mahasiswi
Seorang Mahasiswi berinisial SI (22) warga Kampung Melayu diduga menjadi korban penganiayaan teman prianya.
SI melaporkan teman prianya berinisial DY. Awal cerita, SI dan DY (terlapor, red) janjian bertemu di Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Agung tepatnya di depan PT. Bimex.
Tujuan keduanya bertemu, untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi pasangan muda-mudi ini.
Malangnya, bukan penyelesaian masalah yang didapatkan. Melainkan penganiayaan yang didapati oleh SI.
Saat bertemu, entah apa tujuan dari SI ingin mengecek Handphone (Hp) milik DY. Namun, DY tidak terima SI melihat-lihat isi yang ada di Hp nya, mungkin saja ada yang disembunyikan oleh DY.
Karena hal itu, lantas DY langsung menjambak rambut SI bahkan menyeret SI. Akibat kejadian itu, SI merasa dianiaya oleh DY dan melaporkan DY ke pihak kepolisian.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu. Endang Sudrajat membenarkan laporan ini.
Saat ini, terang Endang polisi sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
“Iya benar ada laporan itu (penganiayaan, red). Saat ini masih dalam penyelidikan,” tutupnya.
Polisi Buru Pelaku Begal di Jalan Jenggalu.
Polisi buru pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) atau begal yang beraksi di Jalan Jenggalu, Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.
Aksi begal ini terjadi Minggu 11 Februari 2024 pukul 13.00 WIB.
Pelaku curat, saat beraksi membawa senjata tajam (Sajam) untuk menakut-nakuti targetnya.