"Jadi, lngsung kami ajukam. Untuk Pemprov Bengkulj, kita mendapatkan TDF DBH itu atas kurang bayar DBH 2023 sebesar 13,4 miliar dan rekomendasi tambahan DBH sebesar Rp24 miliar. Total ada Rp38 miliar-an," ujarnya.
Sejumlah dana tersebut, dikatakan Rizqi merupakan peluang untuk meningkatkan fiskal di Provinsi Bengkulu.
"Kita sangat membutuhkan ini, melihat kas daerah kita saat ini juga cukup kecil. Karena ada kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan. Terutama untuk Pilkada (Pemilihan kepala Daerah)," ujarnya.
BACA JUGA:PAN Bertahan di Kursi Ketua, 2 Kursi Waka DPRD Lebong Bakal Bergeser
Rizqi menjelaskan, jika dilihat untuk satu tahun anggaran, dana yang akan dimanfaatkan Pemprov Bengkulu memang tersedia. Akan tetapi, dana tersbeut bisa dicairkan secara berjenjang.
Sementara itu, terkadang pihaknya membutuhkan dana dimuka atau di awal-awal triwulan.
"Supaya kita butuh fast money (uang cepat) untuk segera bayarkan. Jadi, kami akan mencoba mencairkan ini untuk menambah fiskal Bengkulu," tutup Rizqi.
Berikut Rincian Dana TDF Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Putri Bupati Ungguli Suara Ketua DPRD Rejang Lebong
1.Provinsi Bengkulu Rp38,287 Miliar
2.Bengkulu Selatan 19,773 Miliar
3.Bengkulu Utara Rp59,938 Miliar
4.Rejang Lebong Rp7,936 Miliar
BACA JUGA:Jokowi Beri Tugas Baru Luhut, Dibantu 6 Wakil Urusi Industri Gim Nasional, Ini Tugasnya
5.Kota Bengkulu Rp12,187 Miliar
6.Kaur Rp10,051 Miliar