Tim gabungan tersebut sudah membawa sampel dibungkus plastik yang diambil dari TKP.
”Ledakannya pas terjadi di depan pintu rumah. Akibat ledakan, semuanya hancur dan kaca jendela di rumah itu juga pecah berserakan. Banyak warga yang mengatakan kepulan asap ledakan seperti bau mercon (petasan),” paparnya.
Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto menjelaskan, selain melakukan olah TKP, tim mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti sampel di TKP untuk diperiksa di Labfor Polda Jatim.
Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan menyatakan belum bisa menyimpulkan motif terornya. Termasuk jenis bahan peledaknya.
”Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, motifnya apa dan penyebabnya apa,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap perkara tersebut. Tim bergerak mengumpulkan petunjuk untuk mengidentifikasi pelaku. ”Mudah-mudahan motif dan pelaku yang sedang didalami tim bisa segera diungkap dalam waktu tidak terlalu lama,” tuturnya di Gedung Tribrata Polda Jatim kemarin (20/2).
Insiden itu tidak sampai memakan korban. Namun, terdapat kerugian materiil akibat ledakan yang ditimbulkan. ”Tidak ada korban. Baik luka maupun meninggal,” katanya.
Imam belum bisa memastikan motif pelaku melakukan teror. ”Kita tidak usah berandai-andai. Biarkan tim bekerja dulu,” tandas jenderal asal Malang tersebut. (**)