Biaya Operasional Haji Disalurkan ke Kemenag, Catat Hari Terakhir Pelunasan Bipih

Rabu 21 Feb 2024 - 22:04 WIB
Reporter : Bella Wilianti
Editor : Riky Dwi Putra

"Sisanya dari uang jamaah," katanya usai pembukaan Risk Forum 2024 bertema Global and Middle East Outlook Risk and Its Impact on Investments and On Hajj Organizing di Jakarta. 

BACA JUGA: PH: Ada Pihak Lain Lebih Bertanggung Jawab, 2 Terdakwa Asrama Haji Dituntut Berbeda

BACA JUGA:Tinggal 2 Hari Kerja Lagi, CJH dari 8 Daerah Ini Belum Lunasi Biaya Haji

Seperti diketahui tahun ini jemaah haji hanya menanggung 60 persen dari total biaya riil haji yang mencapai hampir Rp 100 juta. 

Sisanya 40 persen disubsidi dari hasil investasi dana haji. 

Tahun depan diharapkan proporsi itu berubah jadi 65 persen ditanggung jemaah dan 35 persen subsidi. 

"Nah idealnya sih seperti yang pernah Menteri Agama sampaikan yaitu 70 persen (ditanggung jemaah) dan 30 persen (disubsidi)," katanya. 

BACA JUGA:4 Hari Sudah Pleno Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan, Hasilnya?

BACA JUGA:Catat! Mutasi Massal ASN Kepahiang dan Lelang 4 Jabatan Eselon II Segera

Dengan proporsi itu, diharapkan pengelolaan haji bisa lebih berkelanjutan. Karena hasil pengelolaan dana haji tidak tersedot habis untuk subsidi biaya haji. 

BPKH juga menyampaikan untuk terus mengoptimalkan investasi dana haji. 

Diantaranya menggenjot investasi langsung. 

Tahun ini mereka memasang target sebanyak Rp 11 triliunan dana haji akan ditempatkan pada investasi langsung. Khususnya terkait dengan ekosistem haji dan umrah. 

Acep mengingatkan masa pelunasan biaya haji tinggal sebentar. Sesuai jadwal yang ditetapkan Kemenag, Jumat 23 Februari adalah hari terakhir pelunasan biaya haji.

BACA JUGA:Haji di Bengkulu Tengah Gampang, Penuhi Syarat Berikut

BACA JUGA:Rp453 Juta KN Perkara Asrama Haji Belum Pulih, Begini Penjelasannya

Kategori :