BENGKULU, KORANRB.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, memprediksi pertumbuhan ekonomi Bengkulu di tahun 2024 tumbuh hingga 4,7 persen.
Hal tersebut dikarenakan adanya kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), sehingga konsumsi rumah tangga di Provinsi Bengkulu juga meningkat.
Kepala Deputi Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya mengatakan pihaknya optimis, peningkatan ekonomi 2024 ini lebih tinggi lagi.
"Kami optimis di tahun 2024 ini pertumbuhan ekonomi akan lebih kuat dan tinggi, dibanding 2023 lalu sebesar 4,7 persen," terang lelaki yang sering dipanggil Adit itu.
BACA JUGA:Jelang Ramadan Pemkot Bengkulu Adakan “Pasar Ado Galo”, Stabilkan Harga Sembako, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Usulan Rp70 Miliar Perbaikan RSKJ Soepropto, Kemenko PMK Visitasi RSKJ Soepropto
Dari sisi pengeluaran, dikatakan Dhita konsumsi masyarakat pada momen Pemilu ini juga diperkirakan dapat mendorong konsumen masyarakat lebih tinggi.
Tidak hanya itu, konsumsi pemerintah juga ikut didorong. Sebab, realisasi anggaran Pemilu juga diprediksi akan meningkatkan realisasi anggaran.
"Tentunya konsumsi masyarakat kita perkirakan menguat karena di momen Pemilu di awal tahun ini," terangnya.
Dari sisi transportasi pada momen Pemilu ini, Adit mengatakan juga diprediksi akan mengalami kenaikan sebab dimomen mobilitas masyarakat meningkat.
BACA JUGA:Panen Karya P5 SMPN 2 Kota Bengkulu, Tampilkan Makanan Tradisional Indonesia
Baik dari intra Provinsi Bengkulu maupun antar Provinsi Bengkulu ke provinsi lainnya.
Hal tersebutlah yang mendorong pertumbuhan ekonomi di 2024, akan lebih kuat dibanding 2023.
"Diperkirakan pertumbuhannya di level 4,7 persen. Itu lebih kuat dari tahun kemarin yang hanya 4,26 persen," ujarnya.