Presiden Beri Sinyal Bantuan Pangan Berlanjut hingga Juni

Jumat 23 Feb 2024 - 23:08 WIB
Reporter : jawapos
Editor : jawapos

Apalagi, pada dua momen itu konsumsi masyarakat juga dipastikan terus mengalami kenaikan.

Harga beras memang tengah melonjak tinggi di pasaran sejak beberapa minggu terakhir.

Kenaikan itu tidak hanya terjadi di tingkat pengecer, tapi juga di pasar induk.

Berdasar data di situs pibc.foodstation.co.id, kemarin (23/2) rata-rata harga beras medium jenis IR 64 berada di level Rp 13.517 per kilogram. Naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 13.376 per kilogram.

BACA JUGA:Baru 4 Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang Realisasikan DD, Total Rp29,904 Miliar, Ini Daftarnya

Bahkan, jika dilihat lebih detail, jenis Cianjur Kepala naik nyaris Rp 1.000 per kilogram dalam waktu seminggu.

Yakni, dari Rp 18.643 per kilogram pada 14 Februari 2024 menjadi Rp 19.443 pada 23 Februari 2024.

Kenaikan harga beras itu juga dikeluhkan Dian, salah seorang warga Pamulang, Tangerang Selatan.

Dia mengaku kondisi ini sangat memberatkan dirinya yang punya banyak tanggungan.

BACA JUGA:Pasca Gelar Diskusi Tentang Kelestarian Hayati, Badan Karantina Akan Menemui Gubernur Bengkulu

Dia yang biasa membeli beras di harga Rp 12 ribu per liter naik hingga Rp 14,5 ribu per liter.

Otomatis perlu ada bujet tambahan yang harus disisihkan untuk kebutuhan pokok tersebut. 

Itu pun dia terpaksa membeli di pedagang eceran mengingat harga di supermarket lebih tinggi dari itu.

”Aku punya keluarga asuh dan ngurus orang tua. Berat,” ujarnya.

BACA JUGA:12 Kecamatan Selesai Pleno, SAM dan Sukaraja Minggu

Selain beras, Dian mengaku mulai ada kenaikan harga telur. Yakni, mencapai Rp 31 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 28–29 ribu per kilogram.

Kategori :