BINTUHAN, KORANRB.ID - Proses evakuasi jenazah Warga Desa Tanjung Betung Kecamatan Kaur Utara, Witro Yuliansyah (25) akhirnya berhasil.
Witro sebelumnya dikabarkan hanyut di Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje pada Rabu 21 Februari sekitar pukul 20.00 WIB.
Jasadnya baru berhasil dievakuasi pada Senin 26 Februari 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.
Proses evakuasi jenazah pun berlangsung cukup sulit.
BACA JUGA:Dua Hari Hilang, Warga Kaur Diduga Hanyut, BPBD Mulai Lakukan Pencarian
Bagaimana tidak, sebenarnya jenazah korban sudah ditemukan pada Minggu 25 Februari 2024.
Namun belum bisa dievakuasi karena letak jenazah berada di area jurang bebatuan sehingga tidak memungkinkan tim untuk mengangkat jenazah sebab peralatannya yang tidak tersedia.
Untuk itu, hari ini sejak pagi tadi tim Gabungan Basarnas, BPBD Kaur, Kepolisian, TNI, keluarga koran dan warga kembali mendatangi lokasi penemuan jasad korban.
Dengan membawa peralatan lebih lengkap berupa tali kantong janazah untuk mempermudah evakuasi.
BACA JUGA:Hujan Deras, 3 Kecamatan di Kabupaten Kaur Terdampak Banjir dan Longsor
Tidak mudah bagi tim untuk melakukan evakuasi, terbukti jenazah baru bisa diangkat ke mobil ambulans pukul 13.00 WIB.
"Pukul 13.00 WIB tadi kita bersama tim telah berhasil mengevakuasi jenazah korban dan telah dibawa kerumah duka sekarang," jelas Komandan Regu (Danru) Basarnas Provinsi Bengkulu Almarwan
Dia mengungkapkan, jenazah korban sebenarnya berhasil dikeluarkan dari dalam air sehat sore kemarin.
Namun belum bisa di bawa pulang karena memang medan penemuan jenazah sangat sulit di jangkau.
BACA JUGA:Begini Sejarah Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab untuk Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri