KORANRB.ID - Pelaksanaan pleno hasil rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat Kabupaten di Bengkulu Tengah yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bengkulu Tengah berjalan panas pada Selasa 27 Februari 2024.
Pleno berjalan panas disebabkan segel amplop D Kecamatan Pagar Jati rusak.
Kemudian beberapa permintaan para saksi partai politik (Parpol) yang tak dikabulkan hingga berujung walk out-nya beberapa saksi yang berada di dalam ruang pleno tingkat kabupaten tersebut.
Dari pantauan Harian Rakyat Bengkulu (RB) di lokasi, pelaksanaan pleno pada hari pertama dan hari kedua ini berbeda sekali.
BACA JUGA:Pleno Tingkat Kabupaten di Kepahiang 'Banjir' Protes, Banyak Perbaikan dan Hitung Ulang Mencuat
BACA JUGA:Pleno Hari Kedua Berjalan Panas, Segel D Hasil Pleno Kecamatan Pagar Jati Rusak
Jika dihari pertama semuanya berjalan aman dan lancar. Namun pleno hari kedua berjalan panas.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab segel kotak masih terpasang rapi.
Namun saat membuka amplop D Hasil Kecamatan DPRD Kabupaten Bengkulu, segel yang harusnya menempel dengan baik justru mengalami kerusakan.
Dengan peristiwa ini pleno tingkat Kabupaten hujan interupsi dari para saksi partai politik yang hadir di aula Hotel Puncak Tahura tempat berlangsungnya pleno tingkat Kabupaten tersebut.
BACA JUGA:Nurmansyah Samid Klaim Unggul 9 Suara, Hadiar Saito Tunggu Pleno Tingkat Kabupaten
BACA JUGA:Diskors 2 Jam, Pleno Hasil Pemilu di Kepahiang Lanjut Sampai Malam, Ada Perubahan
Setidaknya ada 6 saksi parpol yang melayangkan protes.
Bahkan salah satu saksi dari Partai Hanura mengusulkan agar dibuat berita acara atas terjadinya kerusakan segel pada amplop D Hasil Kecamatan DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut.
Menyikapi usulan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Tengah, Melki Helmansyah melemparkan usulan opsi dari saksi Partai Hanura tersebut ke seluruh saksi dan usulan tersebut ternyata disetujui.