BACA JUGA:Poin Supervisi KPK Jadi Catatan Penyidik, Ada Uang Proyek Belum Dicairkan
Sementara itu, Gibran juga hadir di rapimnas Partai Golkar kemarin. Dia menerima surat keputusan dukungan Partai Golkar sebagai cawapres. Soal statusnya sebagai kader PDIP, dia belum mau berkomentar. Gibran tiba di kantor DPP Partai Golkar pada pukul 13.30, beberapa saat setelah Prabowo pulang. Gibran mengenakan batik yang sama dengan yang dipakainya saat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Saat ditanya terkait isu bergabungnya dengan Golkar, dia tidak menjawab jelas. ”Nanti, ya,” ucapnya.
Setelah rapimnas usai, Gibran juga tidak berbicara banyak. Tidak pula memperjelas statusnya sebagai kader PDIP. Namun, dia sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Tetapi, Gibran tidak menjelaskan secara detail isi pertemuan tersebut. ”Sudah, sudah komunikasi ya,” ujarnya.
Gibran juga mengapresiasi keputusan rapimnas Golkar yang mendukungnya menjadi cawapres. ”Selanjutnya dikoordinasikan dan ditindaklanjuti bersama Pak Prabowo,” tuturnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi BOK Kaur, Ada Potensi Tsk Baru
Selain Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) juga menunjukkan sinyal dukungan ke Gibran. Ketum PAN Zulkifli Hasan mengunggah foto pertemuannya dengan Gibran. ”Agar Indonesia maju terus, silaturahmi tidak boleh terputus. Bismillah, Mas Wali,” tulisnya dalam unggahannya.
Dikonfirmasi terkait dengan dukungan PAN terhadap Gibran, Zulkifli mengungkapkan bahwa Prabowo telah mengantongi nama cawapres. ”Nanti beliau yang mengumumkan,” tulisnya melalui pesan singkat.
Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP Deddy Yevry Sitorus menanggapi deklarasi Gibran sebagai cawapres yang dilakukan Partai Golkar. Deddy menegaskan, partainya sudah menetapkan aturan yang jelas bagi semua kader partai. Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menyatakan, semua kader harus menaati aturan. ”Kami punya aturan yang berlaku untuk semua,” paparnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Terpisah, capres Ganjar Pranowo tidak mempersoalkan deklarasi Gibran sebagai cawapres Prabowo. ”Ya, nggak apa-apa. Setiap orang punya hak,” terang Ganjar saat menghadiri acara bimtek DPRD PPP Se-Indonesia di Ancol, Jakarta, Jumat (20/10) malam.
BACA JUGA:Kemarau, Pipa PDAM Rusak, Warga Kota Krisis Air Bersih
Ganjar menegaskan, sebelumnya Gibran mendukungnya sebagai capres. Bahkan, Gibran meminta diajak keliling daerah. Ganjar pun pernah mengajak Gibran untuk menyapa masyarakat Bogor. Keduanya jalan pagi dan blusukan ke pasar tradisional. ”Sampai sekarang, dia tidak mencabut dukungan kepada saya. Tidak pernah menyampaikan secara langsung kepada saya,” ujarnya. Ganjar juga yakin Presiden Jokowi mendukungnya pada Pilpres 2024.
Prabowo Mengajukan Cuti
Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Prabowo sudah mengajukan cuti kepada Presiden Jokowi. Dahnil menyebut, Prabowo mengirimkan dua surat kepada presiden. Yakni, surat permohonan izin mengikuti pilpres serta surat izin cuti untuk pendaftaran capres dan cawapres. ”Cuti diajukan selama masa tenggat pendaftaran,” ungkap dia kepada awak media di Jakarta kemarin.
Dahnil mengungkapkan, dua surat itu disampaikan kepada presiden agar proses politik yang dijalani Prabowo tidak mengganggu kinerja pemerintah. Khususnya Kementerian Pertahanan. ”Beliau menyampaikan izin supaya tidak mengganggu kinerja kabinet,” ujarnya.
Dia menambahkan, proses meminta izin kepada presiden itu pula yang membuat Prabowo butuh waktu lebih untuk mendaftar kepada KPU.
BACA JUGA:DLHK Tunggu Hasil Uji Sampel, Warga Minta Solusi Terbaik