BINTUHAN,KORANRB.ID - Kabupaten Kaur adalah salah satu wilayah Provinsi Bengkulu yang rawan bencana alam, terutama banjir dan tanah longsor.
Apalagi saat sedang memasuki musim penghujan, banjir dan longsor adalah hal yang sering terjadi. Salah satu dari sejumlah penyebab Kabupaten Kaur rawan bencana banjir saat musim penghujan lantaran Kabupaten Kaur memiliki banyak sungai besar.
Ketika hujan deras dalam durasi panjang, air sungai akan meluap membuat beberapa desa di Kaur terendam banjir.
BACA JUGA:Lima Pejabat Eselon II Pensiun, Jabatan Kosong Bertambah Lagi
Selain itu, pendangkalan sungaiyang diakibatkan oleh pembangunan beberapa pabrik pengolahan kelapa sawit juga menjadi alasan kenapa saat hujan sungai di Kaur sangat mudah meluap dan mengakibatkan banjir.
Selain banyaknya sungai, saluran irigasi yang tidak tersedia masih menjadi alasan kenapa banjir sangat mudah terjadi.
Seperti di wilayah Bintuhan Kaur Selatan, hampir semua wilayahnya sudah tidak memiliki saluran irigasi yang baik yang apabila dilanda hujan yang deras air luapan dari sungai Bintuhan begitu mudah menyebabkan banjir.
BACA JUGA:2 Program Strategis Nasional Bengkulu Ditarget Rampung Juli 2024
Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Kaur Yanto S.Sos mengungkapkan dari hasil survei yang telah dilakukan memang rata-rata beberapa sungai yang sering meluap di Kaur saat ini telah mengalami pendangkalan.
"Salah satu alasan mudah banjir itu adalah pendangkalan sungai, hal ini juga disampaikan masyarakat yang mengeluh karena sekarang sungai sangat cepat meluap," kata Yanto, Sabtu 2 Maret 2024.
Selain banjir, Yanto menjelaskan Kaur juga sangat rentan dengan bencana alam longsor. Terlepas dari beberapa wilayah Kaur yang memang wilayah perbukitan.
Pembukaan hutan yang dilakukan masyarakat, juga menjadi salah satu alasan kenapa sekarang saat dilanda hujan deras sedikit di Kaur pasti ada bencana longsor.
BACA JUGA:SDN 01 Kota Bengkulu Gaduh, 325 Tanda Tangan Petisi hingga Minta Pj. Walikota Tegur Kadis Pendidikan
"Kalau longsor, memang kita ini banyak perbukitan. Yang lahannya banyak dibuka oleh masyarakat, membuat kontur tanahnya tidak kuat dan rentan terjadi longsor," jelasnya.
Yanto membeberkan, pada hari Rabu 21 Februari adalah bukti nyata kenapa Kaur menjadi wilayah yang rentan terkena bencana banjir dan longsor.