BENGKULU. KORANRB.CO – Pencemaran udara diwilayah Kota Bengkulu masuk kategori sedang dengan indeks standar pencemaran udara (Ispu) di Kota Bengkulu saat ini Particulate Matter (PM2,5) diangka 98.
Meskipun masih dikategorikan dapat ditoleransi oleh tubuh, tetapi indeks ini perlu menjadi pertimbangan agar masyarakat tetap waspada dan menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Elfriza saat diwawancarai RB. “Meskipun sedang, tetapi masih dalam ambang toleransi tubuh, tetap, masyarakat harus menjaga kesehataanya,” ungkapnya. Normalnya, ISPU dari PM 2,5 ini diangka 0 sampai 20 saja. Tetapi karena beberapa faktor yang saat ini terjadi, PM dapat fluktuatif mengikuti kondisi dari udara di Kota Bengkulu. BACA JUGA:Gaji PTT Ditambah Rp 5 Miliar “Normal itu di angka 0 hingga 20, lalu 21 hingga 100 masuk sedang, dan 100 keatas itu sudah masuk dalam kategori tinggi yang mengindikasikan ISPU yang diatas ambang batas tolerasi manusia,” ujarnya. Penyebab PM 2,5 ini naik banyak disebebkan oleh faktor-faktor baik dari kegiatan masyarakat, asap, lalu musim yang saat ini terjadi. Saat ini, asap kendaraan dan juga debu dimasa kemarau berpotensi menambah angka PM 2,5 tersebut. “Asap kendaran, pembakaran hutan, debu pun bisa mengakibatkan PM 2,5 ini naik, jadi harus benar-benar melewati kajian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab terjadi,” ujarnya. BACA JUGA:Golkar Resmi Usulkan Gibran Cawapres Prabowo Masyarakat saat ini masih aman untuk melakukan aktivitas di luar rumah, namun bagi warga yang memiliki penyakit yang sepesifik pernafasan seperti alergi terhadap debu disarankan untuk menggunakan masker saat berada di lingkungan luar. “Jangan bakar sampah, manfaatkan LPM, lalu siram jalanan yang saat ini banyak debu, lalu yang terakhir, mohon melakukan pemeriksaan uji kir dan emisi kendaraan,” jelas Elfriza. BACA JUGA:Gudang Siap, KPU Tunggu Logistik Pemilu Ditempat yang berbeda, Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani berharap masyarakat dapat menjaga kesehataanya disaat cuaca yang saat ini tidak menentu. Ia menyampaikan agar masyarakat tidak menkonsumsi makanan dingin. “Karena musim sedang peralihan, agar masyarakat menghindari makanan dingin dan makanlah yang hangat hangat. Karena makanan dingin merangsang tubuh untuk bereaksi seperti akan flu,” ujarnya. BACA JUGA:Dempo : Kader Hidayatullah Harus Jadi Pemimpin Joni juga mensarankan masyarakat dapat menggunakan masker saat beraktifitas agar dapat menjaga kesehatan.
“Pakai masker, cuci tangan dan jaga kebersihan, makan makanan yang bergizi,” tutupnya.(dna)
Kategori :