Warna merah putih dengan nomor polisi BD 2446 PQ dan nomor rangka MH1KD1117JK007697 hilang saat terpakir di teras belakang rumahnya
Pada Sabtu dini hari 2 Maret sekitar pukul 03.00 WIB di kawasan Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma.
Berdasarkan laporan polisi, nomor LP/B/11/III/2024/SPKT/Polres Seluma/Polda Bengkulu.
Hari menjelaskan bahwa diketahui hilangnya motor tersebut pada pukul 06.00 WIB.
Tepatnya saat sang istri yang hendak mencari helm untuk pergi mengantar anaknya pergi sekolah.
Namun saat tengah mencari helm, istrinya merasa janggal karena salah satu motornya tidak terlihat diparkiran
Berikut juga dengan helm istrinya juga tidak ditemukan. Sedangkan posisi korban masih terlelap tidur.
"Sekitar pukul 02.30 WIB saya masih berada di teras belakang, kemungkinan kejadian sekitar pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB. Taunya saat pagi hari istri saya membangunkan karena motor sudah tidak ada diparkiran," ungkap Hari Adiyono.
Dijelaskan Hari, diduga pelaku berasal dari kalangan profesional dan sudah memantau situasi rumahnya sejak awal, karena posisi motornya berada di teras belakang dan tidak terlihat jika bukan sengaja masuk.
Diketahui satu satunya jalan masuk ke teras belakang yakni melalui lorong disamping rumahnya yang memang tidak dipagari, sehingga mempermudah pelaku beraksi. Diduga pelaku berhasil membobol sepeda motornya dengan cara menggunakan kunci T.
"Motor tersebut hanya dihalangi dengan tangga kayu (Gelagar,red). Selama ini aman aman saja meskipun keamanannya tidak terlalu ketat," terang Hari.
Adapun ciri ciri khusus dari motor tersebut yakni box oli mesin sebelah kanan tampak ada bekas di las, dan juga bagian spakbor depan banyak lecet lantaran bekas kecelakaan beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk ciri ciri helm yakni jenis bogo warna hitam coklat bergambar sepatu. Atas hal ini, Hari mengaku merugi sekitar Rp25 juta.
"Saya menduga motornya masih berada disekitar Seluma, jadi berharap kepada polisi untuk membantu mengusutnya," ujar Hari.