KEPAHIANG, KORANRB.ID - Potensi kopi Kabupaten Kepahiang mendapat perhatian dari Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) PDM Kabupaten Sleman (Yogyakarta).
Ini dibuktikan dengan kunjungan yang dilakukan Lazismu Sleman ke PC Muhammadiyah Lazizmu Kabupaten Kepahiang, Minggu 3 Maret 2024.
Rombongan menyambangi langsung usaha kopi Lancor milik Eko Susilo, di Desa Sidorejo Kecamatan Kabawetan.
Di sini, rombongan dari dekat melihat secara langsung proses pengolahan, dan pembuatan mesin produksi kopi yang dikembangkan petani lokal.
BACA JUGA: 1 Partai Lapor Indikasi Pelanggaran Pemilu 2024 di Kepahiang
Dari sini, Lazizmu Sleman tertarik melihat produk usaha yang dikembangkan petani lokal untuk dikembangkan lebih jauh menjadi amal usaha Muhammadiyah di Kabupaten Sleman.
Melihat besarnya potensi kopi Kepahiang yang dikembangkan petani di Kecamatan Kabawetan, Ketua Lazismu PDM Sleman Syinta Brata, S.Si, M.Kom mengajak pengurus Lazismu Pengurus Cabang Muhammadiyah Kepahiang untuk membangun serta mengelola potensi usaha kopi dari petani di Kepahiang secara baik.
Pihaknya juga dengan tangan terbuka, siap menjalin kerja sama dengan petani di Kabupaten Kepahiang khususnya di Kecamatan Kabawetan.
Dari kacamatanya, pengembangan lebih lanjut usaha kopi yang dikembangkan petani kopi di Kecamatan Kabawetan sudah baik.
BACA JUGA:14 Hari Operasi Sat Lantas Polres Mukomuko, Pelanggar Lalu Lintas Akan Ditindak
Khususnya dalam hal pengembangan jenis kopi robusta dan arabika.
"Saya lihat kopi yang menjadi unggulan komoditas Kepahiang ini sudah ada di etalase toko-toko modern di Jawa Tengah.
Makanya kami mengajak Lazismu cabang Kepahiang untuk membangun kerjasama usaha kopi supaya bisa mengelola sendiri kopinya.
Tiada lain untuk meningkatkan AUM di bidang ekonomi warga Muhammadiyah Kepahiang,” papar Syinta Brata.
BACA JUGA:178 Honorer Satpol PP Kepahiang Belum Gajian Sejak Bulan Ini