Akan tetapi dalam menjalankan ibadah puasa ini menurut Gusnan adalah hak masing-masing umat Islam.
Ia tidak memaksakan masyarakat untuk mengikuti pemerintah atau organisasi lainnya.
Karena masih kata Gusnan, puasa tahun ini akan ada perbedaan.
Sebab organisasi Muhammadiyah diprediksi lebih dulu melaksanakan puasa.
BACA JUGA:Suka Jambu Merah? Begini 7 Cara Aman Menikmatinya, Simak Yuk!
"Pemerintah Bengkulu Selatan menunggu pengumuman resmi Kementerian Agama.
Tapi bagi organisasi lainnya silahkan, ikut yang mana saja," ujar Gusnan.
Menyambut Bulan Suci Ramadan ini harus dilakukan dengan penuh gembira.
Perbedaan-perbedaan pelaksanaan pun tidak jadi masalah.
Hal ini menurutnya merupakan keberagaman, tidak menyimpang dari ajaran.
Kepada masyarakat ia berpesan untuk melaksanakan ibadah puasa dengan riang gembira.
Kepada agama lain ia berharap untuk menghormati umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Pemilik warung makan pun diminta untuk menghormati masyarakat yang sedang berpuasa.
BACA JUGA:Prediksi BMKG! Hujan Lebat di Wilayah Bengkulu Berpotensi Terjadi Hingga 5 Hari ke Depan
"Saling hormati, jadikan bulan puasa ini untuk beribadah sepenuhnya.