Kita tahu kita punya perbedaan, seperti kepercayaan jadi saling hormat," kata Gusnan.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Bengkulu Selatan H Irawadi S.Ag MH mengatakan, berdasarkan kalender hijriah maka bulan puasa tahun 2024 akan dilaksanakan bertepatan bulan Maret 2024.
Namun jadwal pastinya masih akan ditentukan berdasarkan penentuan oleh Kementerian Agama RI.
BACA JUGA:Kenali 14 Manfaat Rebung Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
"Tanggal 10 Maret 2024 nanti baru ditentukan, nanti pemerintah akan umumkan," ujar Irawadi.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM, IPU dan jajaran akan tetap menunggu sidang isbat dari Kemenag RI untuk menentukan kapan dimulainya awal Ramadan.
Pemkab Kepahiang pun telah mengeluarkan Surat Edaran terkait jam kerja ASN selama bulan suci Ramadan tahun ini.
Di dalam SE No: 000.8/149/Bag.8 2024 yang ditandatangani langsung Bupati Hidayat, disebutkan adanya penyesuaian jam kerja bagi ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang selama Bulan Suci Ramadan.
BACA JUGA:Kembangkan Sagu Menjadi Salah Satu Komoditas Pangan Lokal, Bisa Untuk Pengganti Nasi dari Padi
"Kepada kepala perangkat daerah, pastikan jam kerja ASN selama bulan puasa ini tidak kurangi produktivitas. Khususnya tak ganggu kelancaran pelayanan publik," ingat Bupati Hidayat.
Menghadapi awal ramadhan ini pula, Bupati juga telah mengeluarkan SE Nomor: 000.81/1648/Bag.8/KPH/2023 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024. Isinya, kalangan ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang akan menikmati libur panjang selama 4 hari.
Mulai Sabtu 9 Maret hingga Selasa 12 Maret 2024. Pada Sabtu 9 Maret merupakan waktu libur ASN Kepahiang yang menjalankan 5 hari kerja, Minggu 10 Maret merupakan hari libur nasional.
Lalu, Senin 11 Maret merupakan hari libur nasional Hari Raya Nyepi dan Selasa 12 Maret cuti bersama Hari Raya Nyepi.
BACA JUGA:7 Cara Melatih Anak Berpuasa, Para Orangtua Wajib Tahu dan Terapkan
ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang kembali aktif bekerja kembali mulai Rabu 13 Maret 2024, yang juga telah memasuki Ramadhan.
Kemenag RI yang memiliki otoritas penuh dalam hal penentuan jadwal 1 Ramadhan, sejauh ini baru menentukan kapan waktu pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Ramadhan.