DBD di Seluma Tembus 106 Kasus, Timbul Gejala? Silakan ke Puskesmas

Selasa 12 Mar 2024 - 21:26 WIB
Reporter : Zulkarnain Wijaya
Editor : Ade HR

SELUMA, KORANRB.ID - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma dalam kurun waktu Januari hingga Maret 2024 mencapai 106 kasus. 

Jika sudah merasakan gejala DBD, sebaiknya disarankan segera memeriksa ke Puskesmas terdekat karena sudah alat pemeriksaannya sehingga DBD cepat ditangani.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Muhirin didampingi Kasi P2P, Septi membenarkan hal tersebut.

Adapun ciri ciri dari gejala DBD yakni demam tinggi selama tiga hari, timbulnya ruam merah pada kulit, nyeri kepala, otot dan tulang terasa nyeri dan ngilu. 

BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik Masih Nihil, Kepala DJPb Bengkulu Minta Pemda Lakukan Langkah Ini

Jika terdapat tanda tanda ini, agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.

Karena saat ini seluruh puskesmas di Kabupaten Seluma telah memiliki alat Rapic Diagnostic Test (RDT).

Alat tersebut dapat mendeteksi adanya virus dengue di awal, sehingga risiko kematian akibat virus tersebut dapat terhindar.

"Silahkan periksa jika mengalami demam tinggi selama 3 hari, saat ini di setiap puskesmas telah tersedia alat RDT pendektesi virus DBD," imbau Septi.

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan di Idul Fitri 1445 H Siapkan THR Rp5 juta

Dari 106 kasus tersebut, ada tiga lokasi atau desa yang warganya banyak terserang DBD.

Dimana sajakah itu? Tiga desa tertinggi kasus DBD yakni Desa Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) dengan 18 kasus, lalu Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat dengan 10 kasus, dan Desa Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan dengan 8 kasus.

Sementara untuk yang lainnya tersebar merata di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma.

"Desa Kembang Mumpo, Talang Tinggi dan Rimbo Kedui jadi yang terbanyak.

BACA JUGA:Distankan Kabupaten Rejang Lebong Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Kategori :