Puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari makan, minum dan perilaku tertentu dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga tentang kesadaran spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah.
BACA JUGA:Sejarah dan Budaya Merantau Suku Madura, Kamu Sudah Tahu Belum?
BACA JUGA:143 Warga Bengkulu Tengah Terjangkit TBC, 2 Meninggal Dunia, Ini 8 Tips Cegah Penularannya
Umat Muslim yang beriman melihat puasa sebagai kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa, menguatkan iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Meskipun puasa melibatkan pengorbanan fisik, seperti menahan lapar dan haus, umat Muslim yang melaksanakannya sering merasakan kegembiraan dan kepuasan rohani.
BACA JUGA:Ratu Samban, Pahlawan dari Bengkulu Utara, Ini Sejarahnya
BACA JUGA:Ikuti 6 Tips Ini untuk Membeli Mobil Bekas, Dijamin Bakal Dapat Mobil Bekas Berkualitas
Puasa juga mengajarkan empati terhadap mereka yang kurang beruntung dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah.
Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang beriman menantikan bulan Ramadan dengan antusiasme dan kegembiraan, menganggapnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dan memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT.
BACA JUGA:Makam Karbala, Sejarah, Warisan Tradisi dan Budaya
BACA JUGA:Berkendara Aman dan Selamat Perlu Konsentrasi, Ini Tipsnya
Tujuan puasa Ramadan adalah meningkatkan kesadaran spiritual, mendekatkan diri kepada Allah, serta membantu mereka yang kurang mampu.
Selain itu, puasa juga mengajarkan empati dan pengertian terhadap orang-orang yang kurang beruntung, yang mungkin tidak mampu makan setiap hari.
BACA JUGA:Benteng Anna Mukomuko Saksi Sejarah Perdagangan Nusantara
BACA JUGA:Ingin Tidur Berkualitas ? Ini Tips - Tips yang Bisa Membantu Anda, Salah Satunya Hindari Rokok
Dengan demikian, puasa Ramadan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran spiritual dan empati terhadap sesama.