“Kita bekerjasama dengan TNI melakukan penjagaan, minimal kita memberikan rasa aman pada penumpang yang tiba di Pulau Enggano maupun yang baru akan berangkat,” terangnya.
Bukan hanya mengingatkan agar tidak ada barang yang tertinggal.
Namun polisi juga mengantisipasi jangan sampai ada pelaku kejahatan yang memanfaatkan keramaian dan kesibukan penumpang saat akan berangkat ataupun tiba di Pulau Enggano.
“Kita memastikan tidak ada pelaku kejahatan, jangan sampai masyarakat menjadi korban kejahatan,” terangnya.
Saat ini jumlah penumpang baik yang tiba maupun berangkat dari Pulau Enggano meningkat.
Hal ini diperkirakan karena masyarakat sudah mulai kembali ke Pulau Enggano, ataupun meninggalkan Pulau Enggano untuk mempersiapkan musim lebaran.
Meskipun saat ini Ramadan baru berada di pekan pertama.
Kemungkinan masyarakat memilih meninggalkan atau datang lebih awal ke Pulau Enggano, lantaran pelayaran menuju dan keluar dari Pulau Enggano terkadang tidak lancar.
BACA JUGA:Jangan Dibentak! Ini Tips Agar Anak Bisa Tenang Saat Salat di Masjid
“Sehingga masyarakat kemungkinan memilih datang atau meninggalkan Kecamatan Enggano lebih awal,” terangnya.
Belum lagi saat ini cuaca di perairan Enggano sulit ditebak dan terkadang terjadi badai tinggi yang menghambat pelayaran.
Sehingga Polisi dan TNI di Kecamatan Enggano juga terus meningkatkan pengamanan.
“Pengamanan juga terus kita tingkatkan, baik di sekitar pelabuhan maupun saat penumpang turun dari kapal, termasuk membantu penumpang yang kesulitan naik maupun turun dari kapal,” terangnya.
BACA JUGA:Dana Desa 142 Desa di Bengkulu Tengah Belum Dicairkan, Ternyata Penyebabnya Ini
Saat ini pengamanan yang dilakukan polisi dan TNI masih dalam rangka pengamanan rutin sesuai dengan situasi peningkatan kondisi di pelabuhan.