Ditambahkan kembali oleh Ruslian menjaga lingkungan sekitar juga perlu dilakukan.
Pasalnya DBD berasal dari nyamuk dan habitat nyamuk harus dimusnahkan.
Pihaknya menyebutkan tempat-tempat yang menjadi langganan nayamuk adalah siring, selokan, dan genangan-genangan air di dalam ruangan.
BACA JUGA:Dana Desa 142 Desa di Bengkulu Tengah Belum Dicairkan, Ternyata Penyebabnya Ini
Tempat ini lah yang menjadi sarang berkembang biaknya nyamuk.
“Lingkungan sekitar harus diperhatikan juga sebab hal tersebut me njadi sumber penyakit, genangan-genangan dalam ruangan, Got, selokan parit itu adalah sarang utama Nyamuk Demam berdarah,” jelas Yulian.
Di tempat terpisah Kepala Bidang pencegahan dan penangulangan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Sri Martiana, SE, S.Tr.Keb, M.Si menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan perintah untuk melakukan pembersihan tempat yang menjadi titik positif DBD.
Dinkes Kota juga sudah melakukan fogging di 3 titik posoitif DBD.
BACA JUGA:Minggu Depan PNS 'Banjir' Duit, THR dan TPP Cair! Bagaimana Honorer?
Diantaranya di Kelurahan Pagar Dewa dan Kecamatan Muara Bangkahulu.
Di Muara Bangkahulu sudah 2 kali dilakukan fogging.
Sebab sebab di sana kasus DBD tinggi.
“Imbauan dari kami selain pola hidup sehat masyarakat harus mengatur pola tidur.
Dengan tidak tidur di pagi dan sore hari,” tutup Sri.
BACA JUGA:6 Fakta Kesehatan Buah Mangga yang Wajib Diketahui
Berikut jumlah Kasus DBD di Provinsi Bengkulu