“Adanya informasi yang berkembang di masyarakat atau media, jangan percaya kalau bukan dari KPU Bawaslu, karena itu hoax,” jelasnya.
Disisi lain KPU Bengkulu Selatan sambung Erina mengapresiasi kinerja PPK dan PPS pada pemilu 14 Februari 2024 lalu. Sehingga tahapan pemilu dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
BACA JUGA: Jelang Pilkada, Bawaslu Minta Guru Jaga Netralitas
BACA JUGA:22 Temuan Pemilu 2024, Jadi Koreksi Perhelatan Pilwakot
“Kami apresiasi kerja semua penyelenggara pemilu tahun ini termasuk PPK dan PPS,” ucap mantan Komisioner Bawaslu Bengkulu Selatan ini.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan, M. Arif Hidayat S.Pd.I menambahkan, terkait PPK dan PPS yang akan berkahir April 2024 nanti, pihaknya belum dapat berkomentar banyak. Sebab keputusan tersebut hanya boleh dilakukan oleh pemerintah pusat.
Maka dari itu sembari menunggu keputusan diperpanjang atau direkrut ulang ia berharap tidak ada gejolak di Bengkulu Selatan.
"Jangan sampai percaya dengan oknum yang bisa mempertahankan posisi PPK dan PPS, tunggu saja keputusan KPU nanti," sampai Arif.
Menurut Arif, kinerja PPK dan PPS selama pemilu 2024 luar biasa dan menyukseskan pesta demokrasi pemilihan legislatif dan presiden. Kalaupun diperpanjang nanti sebut Arif maka harus tetap objektif dan pastikan anggota PPK dan PPS siap.
Jangan sampai PPK dan PPS tersebut tidak netral dan melakukan hal diluar aturan.
"Intinya kami komitmen semua penyelenggara harus netralitas dan totalitas untuk Pilkada nanti," ujar Arif.
Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Holman, SE mengatakan, Pilkada tahun 2024 sebentar lagi. Maka persiapan penyelenggara harus benar-benar matang. Termasuk perekrutan penyelenggara tingkat PPK dan PPS.
Holman mengungkapkan dirinya tidak mempunyai kepentingan apakah PPK dan PPS tersebut diperpanjang atau tidak.
BACA JUGA:Lobi-lobi Parpol Mendekati Pilgub Bengkulu
BACA JUGA:Kabarnya Uang Korupsi RSUD Mukomuko Mengalir ke Sejumlah Oknum, Berikut Rinciannya
Tetapi ia menilai apabila dilakukan perekrutan ulang, maka pemerintah kembali mengeluarkan anggaran untuk seleksi.