Edwar menjelaskan, bahwa tawaran untuk berpasangan dalam Pilkada Kabupaten Kepahiang sudah ia terima, namun tidak dalam bentuk resmi.
Namun sekali lagi, dirinya akan tetap mengikuti arahan pimpinan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak di Bengkulu Kades Diminta Netral, Pesan Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Jelang Pilkada, ASN di Rejang Lebong Diingatkan Tidak Boleh Ikut Politik Praktis“Ada yang menawarkan, namun kita tetap melihat instruksi partai,” tegas Edwar.
Diketahui, PDI Perjuangan berhasil mengemas 3 kursi DPRD Kabupaten Kepahiang.
Sehingga secara tidak langsung PDI Perjuangan harus memiliki koalisi dalam Pilkada Kabupaten Kepahiang.
Adaapun jumlah kursi yang harus dipenuhi untuk mampu mengusung Balon dalam Pilkada Kepahiang. Yakni, PDI Perjuangan kekurangan 2 kursi.
BACA JUGA:Tahapan Pilkada Serentak Dimulai Mei 2024, Bawaslu Provinsi Bengkulu Awasi ASN
BACA JUGA:Dewan Masih Buka Kans Revisi UU Pilkada, Ketua Komisi II DPR RI Doli Beri Penjelasan
“Kita hanya mendapatkan 2 kursi sehingga perlu untuk berkoalisi untuk bisa mengusung,” ujar Edwar.
Edwar mengatakan, apabila dirinya diputuskan partai untuk maju maka dirinya akan memilih balon yang memiliki visi misi yang selaras dengan dirinya.
Hal tersebut bertujuan agar membangun kabupaten Kepahiang, diperlukan kerjasama yang baik antar pasangan apabila duduk sebagai Bupati Kabupaten Kepahiang.
“Tentu, kita cari pasangan yang memiliki visi misi yang baik,” ujar Edwar.
BACA JUGA: Pemilu 2024 Ada PSU, Evaluasi untuk Pilkada
BACA JUGA:Pembangunan Masih Kurang, Gusnan Beri Sinyal Maju Pilkada 2024
PKB Klaim Kuda Hitam dalam Pilgub