BACA JUGA:12 Manfaat Kencur bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Batuk
2. Tidak Perlu Ngebut
Supaya tidak terlalu keletihan, jangan sampai kamu mengayuh sepeda dengan terburu-buru seolah sedang ingin balapan.
Kayuh sepeda dengan santai dan rileks supaya latihan fisik tetap maksimal tanpa menguras energi terlalu banyak.
Cara mengaturnya bisa dengan memperhitungan jarak dan waktu tempuh.
Jika biasanya di hari biasa kamu mampu bersepeda dengan jarak tempuh 2 kilometer, di saat puasa bisa kamu kurangi jarak tempuhnya.
Selain itu, ketika untuk menempuh jarak 1 kilometer biasanya kamu hanya butuh waktu 10 menit, saat puasa panjangkan waktu tempuhnya menjadi 15 menit atau 20 menit.
BACA JUGA:Bagaimana Memprediksi Pertandingan Sepakbola? Ini yang Harus Kamu Lakukan
3. Kurangi Beban Sepeda
Kalau biasanya kamu sering menggunakan gear rendah yang tarikannya berat dengan tujuan membakar kalori lebih banyak, pastikan saat puasa pakailah gear tinggi yang tarikannya lebih ringan.
Beban yang lebih ringan akan menjaga stamina kamu agar tidak mulai letih karena cukup menggerakkan kaki mengayuh pedal sepeda tanpa harus menekan sekuat tenaga.
4. Pilih Jalur Lancar
Agar acara bersepeda lebih santai, sebaiknya kamu memilih jalur yang arus lalulintasnya lancar tanpa ada kemacetan.
Hal itu dimaksudkan agar kamu lebih stabil dalam mengayuh sepeda tanpa harus banyak berhenti karena terhalang kendaraan yang terjebak macet.
BACA JUGA:7 Ide Ngabuburit Ramadan yang Seru dan Menyenangkan, Bisa Dicoba!
5. Konvoi Lebih Baik