KORANRB.ID - Kue bongkol merupakan salah satu makanan khas yang ada di Kabupaten Kaur.
Ketika bulan Ramadan, sudah menjadi tradisi di Kabupaten Kaur banyak menu berbuka puasa yang dijual pedagang, termasuk kue bongkol.
Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki makanan khas yang biasanya hanya akan dijual ketika bulan Ramadan saja.
Di Kaur, Kue bongkol hanya dijual saat Ramadan saja.
BACA JUGA:Jalur Liku 9 Kepahiang - Bengkulu Masih Lumpuh, Evakuasi Kendaraan Makan Waktu, Ini Pemicunya
Kue bongkol ini sangat unik dan lezat
Bagi orang awam, sekilas ketika melihat kue bongkol akan mengora itu adalah pepes ikan.
Pasalnya, kue bongkol adalah masakan yang di bungkus dengan daun pisang menyerupai bentuk pepes pada umumnya.
Namun semua itu salah, masakan yang di kira adalah pepes adalah bongkol olahan dari tepung beras yang di berikan kuah santan dan gula merah.
Kemudian di balut menggunakan daun pisang membentuk kerucut.
BACA JUGA:Keburu Magrib di Jalan, Begini Cara Buka Puasa yang Aman di Mobil
Untuk rasa makanan ini sudah tidak diragukan lagi.
Gurihnya tepung beras dipadukan dengan kuah gula merah yang telah dicampurkan dengan santan menghasilkan rasa manis nan gurih.
Ditambah lagi bongkol yang dimasak dengan di bungkus daun pisang, juga memberikan aroma yang begitu khas menambah nafsu makan.
Rasa manis nan gurih inilah, menjadi alasan kenapa Bongkol menjadi salah satu makanan favorit warga Kaur ketika bulan Ramadan.