BACA JUGA:Ini 12 Rekomendasi Model Baju Koko Pria Paling Populer Untuk Outfit Ibadah Ramadan Tahun 2024
Makanya ketika bulan Ramadan, terutama di wilayah Kota Bintuhan akan banyak sekali penjual kue bongkol dadakan.
Makanan ini pun sangat laku keras, yang mana dagangan lain biasanya akan bersisa berbeda dengan kue bongkol yang sebelum memasuki waktu berbuka sudah ludes di beli oleh warga.
Bongkol hidangan manis nan lezat ini, hanya banyak di jual ketika bulan puasa saja.
Karena memang lebih cocok sebab ketika bulan puasa pasti orang akan berburu makanan manis untuk takjil saat berbuka.
Namun, kue bongkol di Kabupaten Kaur juga masih dijual ketika tidak bulan Ramadan.
Hanya saja penjualnya tidak sebanyak ketika bulan Ramadan.
Menurut pengakuan beberapa penjual di zaman dahulu di Kabupaten Kaur banyak anak-anak yang berjualan bongkol keliling ketika sore hari.
Mereka akan membawa jualannya keliling yang di letakan di atas kepala beralaskan nampan lebar.
BACA JUGA:Gunakan Air Tanah 100 Ribu Liter, Harus Ada Persetujuan Kementrian ESDM
Yang kemudian sembari berjalan, anak-anak yang membawa jualan tersebut akan berteriak menjajakan dagangannya dengan kata yang khas yakni "pak Bongkol pak".
Dahulu anak-anak yang menjual kue bongkol keliling bak sudah menjadi icon, namun seiring berjalannya zaman perlahan tidak ada lagi yang menjual bongkol dengan berkeliling.
Itulah sedikit ulasan mengenai bongkol, hidangan manis yang kerap di jual ketika bulan ramadan di Kabupaten Kaur.
Selain itu, Kabupaten Kaur juga sangat terkenal dengan masih melimpahnya populasi gurita.
BACA JUGA:Yuk Kenalan Dengan UPTD Laboratorium Dinas ESDM Provinsi Bengkulu