BACA JUGA:Menilik Lorong Buangkok, Desa Terakhir di Tengah Megahnya Singapura, Dihuni Keturunan Melayu Muslim
"Para petugas ini sudah melakukan pelatihan 1 bulan, 15 hari di Asrama Haji untuk pelatihan integrasi dan dua minggu di Bapelkes Sumatera Barat untuk kompetensinya," kata Kurniawan.
Dengan begitu, artinya para petugas sudah diuji. Baik dari sisi keterampilan hingga ujian komprehensifnya. Semuanya sudah lulus dan akan diberangkat mendampingi CJH Bengkulu tahun 2024.
"Satu kloter nanti ada 1 orang dokter dan 2 orang perawat untuk mendampingi CJH 24 jam dan 43 hari selama masa operasional haji," terangnya.
Selain itu ada 8 orang petugas haji dari Kemenag yang terdiri dari ketua kloter dan pembimbing ibadah. Satu kloter masing-masing 2 petugas.
BACA JUGA:Sempat Hilang Kontak, 2 Nelayan Kaur Akhirnya Ditemukan
"Secara keseluruhan jumlah kloter untuk haji di Provinsi Bengkulu ini ada 38 orang.
Itu sudah selesai semua tahapannya tinggal menunggu proses berikutnya.
Mereka juga sudah divaksin meningitis semua," katanya.
Setelah lebaran nanti dikatakannya ada vaksninasi tambahan dan bersifat opsional.
BACA JUGA:Cerita Parpol-Parpol Tak Kebagian Kursi di DPRD Provinsi Bengkulu Jelang Pilgub Bengkulu 2024
Vaksin tersebut yakni vaksin flu, yang disedikan oleh Dinkes kabupaten/kota dan dilakukan berbayar.
"Ini sifatnya opsional ya. Boleh dilakukan dan boleh tidak dan berbayar.
Juga untuk para petugas haji," pungkas Kurniawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Provinsi Bengkulu, Ferry Ernes Parera, mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan survei terhadap beberapa maskapai.