Kebanyakan game online menawarkan pengalaman yang seru dan menarik, membuat para pemain sulit untuk berhenti bahkan ketika sudah larut malam.
Gangguan tidur dapat mengakibatkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya.
4. Risiko Kesehatan Fisik
Kecanduan game online juga dapat menyebabkan risiko kesehatan fisik seperti obesitas, masalah postur tubuh, dan gangguan penglihatan.
Anak-anak dan remaja yang menghabiskan banyak waktu di depan layar cenderung kurang aktif secara fisik, yang dapat mengarah pada peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
5. Ketergantungan
Kecanduan game online dapat menjadi ketergantungan yang sulit untuk diatasi.
Anak-anak dan remaja yang kecanduan game mungkin merasa sulit untuk mengontrol keinginan mereka untuk bermain, bahkan ketika mereka menyadari dampak negatifnya.
BACA JUGA:Prediksi Liga Champion 2023/2024, Siapa Calon Raja Eropa Musim Ini?
Hal ini dapat menyebabkan konflik dengan orang tua dan kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
6. Rendahnya Kualitas Hubungan Interpersonal
Anak-anak dan remaja yang kecanduan game online cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman di dunia nyata.
Hal ini dapat menyebabkan hubungan interpersonal yang kurang berkualitas dan membuat mereka merasa terisolasi secara emosional.
Beberapa game online yang pernah menjadi viral di Indonesia antara lain:
Free Fire: Game battle royale yang sangat populer di Indonesia. Free Fire menawarkan gameplay yang seru dengan pertempuran antar pemain dalam arena yang terus menyempit.
BACA JUGA:6 HP Pilihan Seharga Rp 2 Jutaan, Cocok Untuk Lebaran!