Labu siam mengandung vitamin B kompleks, termasuk vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6 (piridoksin), vitamin B7 (biotin), vitamin B9 (asam folat) dan vitamin B12 (kobalamin).
Vitamin B kompleks memiliki peran penting dalam metabolisme energi, fungsi saraf, pembentukan sel darah, dan menjaga kesehatan kulit.
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Asam Kandis Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
Selain itu, labu siam juga mengandung folat atau asam folat, yang merupakan bentuk sintetik dari vitamin B9.
Asam folat sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf pada bayi, terutama selama masa kehamilan.
Asam folat membantu dalam pembentukan sel saraf dan mengurangi risiko kerusakan pada sistem saraf bayi.
BACA JUGA:Tidak Hanya Mencegah Penyakit Jantung, Ini 7 Manfaat Jus Pinang Muda bagi Kesehatan Tubuh
Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat menyebabkan kelainan pada perkembangan otak dan sistem saraf bayi, sehingga penting untuk memastikan asupan asam folat yang cukup selama masa kehamilan.
Dengan demikian, konsumsi labu siam yang mengandung vitamin B kompleks dan folat dapat membantu meningkatkan perkembangan otak dan sel saraf pada bayi, serta mengurangi risiko kerusakan sistem saraf selama masa tumbuh kembangnya.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 10 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan, Salah Satunya Membersihkan Ginjal
Oleh karena itu, penting untuk memasukkan makanan yang kaya akan nutrisi ini dalam pola makan sehari-hari, terutama bagi ibu hamil dan bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
5. Menjaga energi bayi
Labu siam adalah sumber serat yang baik, yang dapat membantu pencernaan dan menjaga energi bayi.
Selain itu, labu siam juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, C, dan K, serta kalium dan folat.
BACA JUGA:12 Manfaat Kencur bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Batuk
Semua nutrisi tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.