1. Perusakan Habitat.
BACA JUGA:4 Usaha Ternak dan Budidaya di Kota Bengkulu yang Bisa Hasilkan Cuan
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kepunahan harimau Sumatera adalah perusakan habitat mereka.
Deforestasi yang masif untuk keperluan pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur telah menyebabkan kehilangan habitat alami harimau Sumatera secara signifikan.
2. Perburuan ilegal.
Perburuan ilegal juga merupakan ancaman serius bagi harimau Sumatera. Harimau Sumatera sering diburu karena bagian tubuhnya yang dianggap memiliki nilai obat tradisional, dan juga sebagai trofi bagi pemburu.
3. Konflik dengan Manusia.
Konflik antara manusia dan harimau juga berperan dalam menekan populasi harimau Sumatera.
Ketika habitat alami harimau dirusak, mereka terpaksa mencari makan di daerah yang lebih dekat dengan permukiman manusia, meningkatkan kemungkinan konfrontasi yang berujung pada pembunuhan harimau.
BACA JUGA:Jangan Terlalu Banyak Makan Buah Duku, Ini Bahayanya
Dampak Kepunahan
1. Kerusakan Ekosistem.
Kepunahan harimau Sumatera dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang luas. Sebagai predator puncak, harimau Sumatera mengatur populasi hewan mangsa di ekosistemnya.
Tanpa kehadiran harimau, populasi hewan mangsa dapat tumbuh tak terkendali, menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem.
2. Hilangnya Warisan Budaya.
Harimau Sumatera memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Indonesia. Kehadirannya terkait erat dengan mitologi dan budaya lokal, dan kepunahannya akan menyebabkan kehilangan warisan budaya yang tak ternilai.