KORANRB.ID - Tepat 2 Abad Traktat London yang akan dilaksanakan tahun ini,
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, akan melakukan penjajakan peluang investasi di Bengkulu.
Untuk diketahui, Traktat London atau juga disebut Perjanjian London merupakam perjanjian antara Inggris dan Belanda yang ditandatangani pada 17 Maret 1824.
Perjanjian ini dibuat sebagai dampak dari perubahan yang terjadi di Eropa.
BACA JUGA:67 Atlet Bengkulu dari 25 Cabor, Siap Maju ke PON XXI
BACA JUGA:Benten Marlborough dan Masjid Jamik Dilakukan Pemugaran
Salah satu isi pokok dari Traktat London adalah, pertukaran negeri jajahan dimana saat itu Bengkulu ditukar dengan singapura.
Dikatakan Kepala Deputi Perwakilan BI Provinsi Bengklu, Dhita Aditya Nugraha, pihaknya sudah melakukan audiensi bersama pihak perpustakaan daerah.
Yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu untuk menjadi mitra, khususnya untuk storycal talk tentang sejarah di Provinsi Bengkulu.
"Biasanya BI kan ngobrol-ngobrol tentang ekonomi, tentang sejarah. Nah ini nanti kita akan mengobrol tentang sejarah," ujar Dhita.
BACA JUGA:Larangan Beri Uang Kepada Gepeng, Ini Penjelasan Dinsos
BACA JUGA:Pelunasan Ditutup, CJH Bengkulu Overload, Kemenag: Antusia Tinggi, 33.342 CJH Bengkulu Waiting List
Bahkan, dalam rangka memperingati 2 Abda Traktat London ini, pihaknya akan mencoba mengobrol dengan kedutaan besar Inggris. Baik yang ada di Jakarta maupun Singapura.
"Kita akan melaksanakan pertemuan itu pada tanggal 5 Mei mendatang," kata Dhita.
Hadirnya Inggris di Traktat London tersebut, dikatakan Dhita merupakan momentum untuk mempererat kerjasama dalam berbagai hal. Seperti halnya dalam investasi dan sebagainya.