KORANRB.ID – Petani di Bengkulu Utara sempat panik lantaran terjadi pengurangan pupuk subsidi jatah Bengkulu Utara sebanyak 3.308 ton pupuk subsidi bagi petani di Bengkulu Utara.
Namun saat ini ada angin segar dari Kementerian Pertanian terkait pasokan pupuk subsidi, termasuk bagi Provinsi Bengkulu.
Berdasarkan surat Kementerian Pertanian, Provinsi Bengkulu mendapatkan tambahan kuota pupuk subsidi yang cukup besar.
Rinciannya urea dari 15.378 Ton menjadi 26.286 Ton, sedangkan NPK dari 17.539 ton menjadi 37.496 ton dan terakhir NPK-FK dari 2 Ton menjadi 11 ton.
BACA JUGA:Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Pengeroyokan Sopir dan Kernet di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Dua Traktor Petani Kemumu Bengkulu Utara Digasak Pencuri, Begini Kronologisnya
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, H. Juita Abasi, SP menerangkan jika kuota tambahan tersebut masih kuota tingkat provinsi.
Saat ini Dinas TPHP masih menunggu kuota per kabupaten yang akan diterbitkan oleh Gubernur.
“Maka kita menunggu surat keputusan dari Gubernur tersebut sehingga nantinya akan kita teruskan dengan SK per Kecamatan sesuai dengan jumlah kebutuhan masing-masing kecamatan,” terangnya.
Saat ini kios-kios pupuk subsidi sudah menjual kembali pupuk subsidi pada petani yang berhak.
Petani yang berhak membeli pupuk subsidi adalah petani yang sudah terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
BACA JUGA:Mulai Merangkak Naik, Ini Sebab Harga Cabe di Bengkulu Utara Mudah Naik
BACA JUGA:Beruang Madu Dekati Pemukiman Warga Arma Jaya Bengkulu Utara
“Namun memang menggunakan kuota awal sesuai pembagian kuota tahap awal dari Kementerian Pertanian,” terangnya.
Bengkulu Utara sebelumnya mengajukan 5.320 ton pupuk subsidi.