KEPAHIANG, KORANRB.ID - Kabupaten Kepahiang khususnya warga Kelurahan Padang Lekat dibuat gempar dengan keberadaan bayi yang ditemukan di sawah, Senin 1 Maret 2024 malam.
Bayi yang diduga sengaja dibuang orang tuanya (Ortu) dalam kondisi bernyawa itu, hingga berita ini diturunkan masih menjalani perawatan di RSUD Kepahiang.
BACA JUGA:TPP ASN Kepahiang Rp13,9 Miliar Belum Cair, THR dan Rapel Kenaikan Gaji Oke
Bayi berbobot 2,5 Kg dan berjenis kelamin perempuan, tampak tertidur pulas di ruangan khusus bayi dengan selimut berwarna biru membalutnya. Paras bayi ini tampak cukup cantik, berkulit putih.
Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda, Selasa 2 April 2024 menerangkan bayi yang ditemukan di sawah itu dalam kondisi baik.
Disampaikan, sesuai prosedur medis, hingga 24 jam sejak bayi tersebut dibawa ke Rusmah Sakit wajib menjalani observasi.
"Kita lakukan dulu observasi terlebih dulu hingga 24 jam ke depan," kata Febby.
Sementara itu, sejak diunggah KORANRB.ID, kabar penemuan bayi cantik berjenis kelamin perempuan di areal persawahan sontak menjadi perhatian luas warga.
Baik melalui akun resmi media sosial RB (Rakyat Bengkulu), maupun langsung ke handphone wartawan RB, silih berganti warga menyampaikan keinginan adopsi bayi cantik itu.
Tak hanya dari wilayah Kabupaten Kepahiang, keinginan mengadopsi bayi tak sedikit datang dari luar daerah, bahkan dari luar Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ya Allah! Bayi Cantik Perempuan Dibuang di Sawah Kepahiang, Begini Kondisinya Terkini
"Dengan setulus hati, jika diperkenankan kami siap mengapdopsi bayi tersebut," ujar salah satu warga.
Terkait hal ini, Kadis Sosial Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd tak heran dengan fenomena di atas.
Berkaca pada kejadian yang sudah-sudah, antrean warga untuk melakukan adopsi hampir dipastikan terjadi.
Khusus untuk kasus penemuan bayi terakhir di Padang Lekat, sejauh ini pihaknya belum bisa berbicara banyak lantaran masih ditangani pihak kepolisian.