Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tersebut bisa menghambat pertumbuhan Escherichia coli, bakteri yang umumnya menjadi penyebab diare.
Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan bahwa daun sintrong bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan diare.
4. Membantu penyembuhan luka
BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Otak
Daun sintrong dikenal sebagai obat tradisional untuk gangguan pencernaan.
Namun, berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Oxidative Medicine and Cellular Longetivity, daun sintrong juga memiliki potensi dalam menyembuhkan luka.
Studi tersebut menunjukkan bahwa Crassocephalum crepidioides, yang merupakan nama ilmiah dari daun sintrong, memiliki aktivitas penyembuhan luka.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Ini 6 Manfaat Ikan Sidat untuk Kesehatan
Alasan di balik potensi penyembuhan ini adalah karena ekstrak daun sintrong memiliki beberapa efek yang mendukung proses penyembuhan luka.
Pertama, ekstrak tersebut memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada luka.
Kedua, ekstrak tersebut meningkatkan kepadatan fibroblas.
BACA JUGA:Ajib! Ini 3 Manfaat Ikan Mas untuk Kesehatan dan 3 Cara Tepat Mengolahnya
Fibroblas adalah sel yang berperan dalam proses penyembuhan luka dengan memproduksi kolagen, protein yang membantu menyatukan jaringan yang rusak.
Ketiga, ekstrak daun sintrong menstimulasi pemulihan luka, yang berarti dapat mempercepat proses penyembuhan.
Oleh karena itu, berdasarkan penelitian tersebut, daun sintrong memiliki potensi yang signifikan dalam proses penyembuhan luka.
BACA JUGA:Selain untuk Kesuburan, Ini 7 Manfaat Toge untuk Kesehatan, Kamu Sudah Tahu?