Bahkan, saat ini beberapa pengerjaan di beberapa Pemda sedang masa lelang.
BACA JUGA:Empat Terdakwa OOJ Minta Bebas, Satu Minta Diringankan
BACA JUGA:Mantan Branch Manager BSI Nyatakan Banding, 2 Terdakwa Lain Pikir-Pikir
"Beberapa ada yang sudah dalam proses juga. Sebenarnya kalau sudah selesai kontrak, maka bisa juga langsung saja pengadaan," ungkapnya.
Pihaknya terus memonitor pelaksanaan DAK Fisik di Provinsi Bengkulu, apakah ada kendala dn menganalisasi sisi kendala tersebut di mana.
"Kendala tersebut langsung kita report secara mingguan. Diketahui apakah ada kendala di pusat atau di sini, terkait pengadaan," imbuhnya.
Jika DAK Fisik ini tidak terealisasi dengan baik, dikatakannya, memang akan ada pengaruh di tahun berikutnya.
BACA JUGA:Karyawan Tidak Dapat THR, Pemkab Bengkulu Utara Buka Posko Pengaduan
BACA JUGA:Terdakwa Korupsi KUR di BSI Divonis Berbeda, Serta Ganti Kerugian Negara Rp 1,4 Miliar
Saat ini, pengalokasian dana ke daerah, banyak sekali dikaitkan dengan kinerja, baik pelaksanaan maupun penyalurannya. Meski begitu pihaknya akan terus optimis, karena saat ini masih dalam tahap triwulan I.
"Kami terus memantau berapa yang sudah terkontrak. Diharapkan seperti tahun kemarin, bisa direalisasikan tidak ada yang terlambat," katanya.
Sementara, di tahun 2024 ini juga akan dilakukan agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Meski begitu, ia meyakini pelaksanaan Pilkada yang ada diselenggarakan pada triwulan ke-3 itu tidak akan mengganggu penyaluran DAK Fisik di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Awas! Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Membedakan HP Ori dan KW
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Pemerintah Daerah, Penyerapan DAK Fisik IKM Meningkat 88 Persen
"Kita melihatnya tidak akan ada kendala. Karena para kuasa pengguna anggaran terkiat itu untuk pelaksanaan kegiatannya masih ada. Jadi kegiatan pemerintah, pelayanan, dan pencairan dana juga tetap lancar," demikian Bayu.