Dikutip dari berbagai sumber, seseorang yang akan mengemudi dalam perjalanan jauh sebaiknya telah tidur tidak kurang dari enam jam sebelumnya.
BACA JUGA:Ini 7 Tips Berkendara Motor Saat Mudik Nataru
Namun, lebih baik lagi jika seseorang dapat tidur selama 7-9 jam sebelum mengemudi.
Dengan tidur yang cukup, seseorang akan memiliki tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dan risiko jatuh tertidur saat mengemudi akan berkurang.
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Puncak Arus Mudik Nataru
Apabila kamu merasa ngantuk pada saat mengemudi, maka sebaiknya mencari tempat istirahat terdekat atau bermalam di suatu tempat untuk memulihkan energi.
Selain itu, jika ada orang lain di dalam kendaraan, mereka bisa bergantian mengemudi jika kamu harus sampai secepatnya.
BACA JUGA:Jamin Arus Mudik Nataru, Kasus Covid-19 Naik, Masyarakat Diminta Vaksinasi
Untuk memastikan istirahat yang cukup, kamu bisa mengikuti beberapa pola tidur yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti tidur 7-9 jam setiap malam, tidur cukup di siang hari dan menghindari tidur di tempat yang tidak nyaman.
3. Tidak di puncak arus mudik
BACA JUGA:Kawal Pemudik, Ini 4 Tujuan Favorit Liburan Nataru
Pada periode tertentu menjelang hari raya Lebaran, biasanya terjadi peningkatan jumlah orang yang bepergian dari kota ke kampung halaman atau tempat liburan.
Periode ini disebut sebagai “arus mudik Lebaran”, dan puncaknya biasanya terjadi beberapa hari sebelum dan sesudah Hari Raya Lebaran Idul Fitri 2024.
BACA JUGA:Terjadi pada 743 SM, Ini Gerhana Matahari Total dengan Durasi Terlama Sepanjang Sejarah di Dunia
Dengan banyaknya orang yang bepergian pada puncak arus mudik, jumlah kendaraan di jalan-jalan utama akan meningkat secara signifikan.
Hal ini dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas yang lebih parah dibandingkan hari-hari biasa.