Katekin adalah senyawa yang berpotensi meningkatkan laju metabolisme pada orang dewasa.
Namun, penelitian yang ada mengenai topik ini masih sangat terbatas dan perlu lebih banyak penelitian untuk mengetahui efek sebenarnya dari EGCG pada metabolisme.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini 11 Manfaat Lemon untuk Kesehatan
Oleh karena itu, meskipun kombucha mungkin memiliki potensi untuk meningkatkan metabolisme, klaim bahwa kombucha adalah minuman penurun berat badan yang ajaib mungkin terlalu dini.
2. Kombucha bantu mengatasi sembelit
Kombucha adalah minuman fermentasi yang telah digunakan selama berabad-abad di berbagai budaya.
Dalam beberapa tahun terakhir, minuman ini telah mendapatkan perhatian karena potensi manfaat kesehatannya.
BACA JUGA:Selain Jaga Kesehatan Jantung, Ini 4 Manfaat Akar Alang-Alang, Adakah Efek Samping?
Salah satu manfaat utama kombucha adalah kemampuannya untuk menyeimbangkan bakteri baik di usus.
Bakteri baik ini memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.
Kombucha mengandung berbagai jenis bakteri dan ragi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus.
Studi dalam Food Microbiology telah mengidentifikasi populasi laktobasilus yang menonjol dalam kombucha.
BACA JUGA:Selain Untuk Lalapan, Ini 5 Manfaat Daun Sintrong Bagi Kesehatan
Laktobasilus adalah jenis bakteri probiotik yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menstabilkan saluran pencernaan dan membantu mencegah infeksi dan peradangan.
Oleh karena itu, kombucha dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah pencernaan, termasuk sindrom iritasi usus besar, penyakit radang usus, kembung, dan sembelit.
BACA JUGA:Selain Menurunkan Tekanan Darah, Ini 6 Manfaat Daun Kenikir untuk Kesehatan