Bentuk Timsus Penembakan 5 Petani, Gubernur Helmi Total Bantu Rakyat
Gubernur Bengkulum, H. Helmi Hasan, SE--RENO DWI PRANOTO/RB
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan RSUD M. Yunus Bengkulu, Eri Murianto, memastikan korban penembakan atas nama Buyung yang dirujuk telah menjalani operasi besar oleh dua dokter spesialis. Hingga Rabu siang 26 November 2025, kondisi korban masih dirawat di ruang ICU untuk pemantauan intensif.
Eri menjelaskan tanda-tanda vital korban sejauh ini stabil, namun belum memungkinkan dipindahkan dari ICU. Terkait kemungkinan adanya organ vital yang terkena peluru, pihak manajemen belum dapat memberikan keterangan.
“Untuk detail medisnya, dokter nanti yang akan menjelaskan ketika kondisi pasien sudah memungkinkan,” ujarnya.
Ia menegaskan RSMY memberikan pelayanan terbaik dan sesuai instruksi gubernur, seluruh biaya perawatan korban digratiskan.
“Pasien sudah sadar, sudah merespons panggilan, meskipun belum bisa berbicara. Yang pasti, semua layanan kami berikan maksimal,” kata Eri.
Terpisah, terkait dengan konflik yang ditimbulkan hingga terjadinya insiden penembakan, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, SE menegaskan akan memanggil pihak PT.ABS untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Nanti selanjutnya juga kita akan menanyakan persoalan seperti apa kronologinya, kita harus berdiri dulu di tengah, supaya kita bisa objektif menilai sesuatu,” terangnya.
Ia juga menyoroti kepemilikan senjata tersebut dan mempertanyakan status legalitas penggunaan senjata dalam kawasan perkebunan, untuk itu ia mempercayakan APH agar dapat menelusuri hal itu
“kita sudah serahkan kepada penegak hukum, dalam hal ini Polda. Kepemilikan senjata api itu sah atau tidak? Kemudian, proses penembakan itu runtutan kejadiannya seperti apa? Tentunya nanti ada observasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian,” terang Teuku.
Teuku juga meminta agar DPRD Provinsi Bengkulu masuk kedalam timsus yang diinstruksikan Gubenur Helmi itu, sehingga pokok penyelesaian masalah dapat terang benderang.
“Saya minta bahwa di dalam tim khusus itu ada dewan yang juga terlibat, itu banyak hal kita lakukan. Kalau kemudian kepentingannya agraria, ya kita juga harus melibatkan BPN, Kementerian ATR/BPN juga, nanti kita juga cek seperti apa lahan di sana. Kenapa bisa sampai ribut?,” tutupnya.
Grafis Gerak Cepat Gubernur Helmi Tangani Perkara Penembakan Petani Bengkulu Selatan
* Tugas Timsus Ringankan Beban Korban
1. Memberikan bantuan hukum kepada seluruh korban, yang akan ditangani oleh advokat Pemerintah Provinsi Bengkulu.
2. Memberikan pelayanan medis terbaik secara gratis untuk semua korban luka.